MARCHING
BAND

A.PENGERTIAN MARCHING BAND
MARCHING BAND
adalah suatu wadah organisasi dimana bakat dan minat dalam bidang musik maupun
organisasi dapat tersalurkan.dimana didalamnya terdapat penanaman basic mentality yaitu kedisiplinan,
kreatifitas dan kebersamaan yang diharapkan dapat membentuk para anggota unit
menjadi generasi penerus yang tangguh dan berkualitas . Oleh karenaa itu sudah
sepantasnya semua pihak baik itu pemerintah ,swasta,dan masyarakat mendukung kegiatan
ke Marching Band .
Marching band adalah istilah
dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada sekelompok barisan orang yang
memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat
musik atau Alat Drum (Alat Band tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan
marching band merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi)
serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya penampilan Marching Band dipimpin oleh satu atau dua orang komandan lapangan dan dilakukan baik di
lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi
dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi dari Alat Drum
Band atas lagu yang dimainkan, dan
diiringi pula dengan aksi tari yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.
Marching band umumnya dikategorikan menurut fungsi, jumlah anggota, komposisi dan jenis peralatan yang digunakan, serta gaya/corak penampilannya. Pada awalnya marching band dikenal sebagai nama lain dari drum band. Penampilan Marching Band pada mulanya adalah sebagai pengiring parade atas perayaan ataupun festival yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk barisan dengan pola yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars. Dinamika keseimbangan penampilan diperoleh melalui atraksi individual yang dilakukan oleh mayoret, ataupun beberapa personil pemain instrument(Alat Drum Band).
Marching band umumnya dikategorikan menurut fungsi, jumlah anggota, komposisi dan jenis peralatan yang digunakan, serta gaya/corak penampilannya. Pada awalnya marching band dikenal sebagai nama lain dari drum band. Penampilan Marching Band pada mulanya adalah sebagai pengiring parade atas perayaan ataupun festival yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk barisan dengan pola yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars. Dinamika keseimbangan penampilan diperoleh melalui atraksi individual yang dilakukan oleh mayoret, ataupun beberapa personil pemain instrument(Alat Drum Band).
Marching band menggunakan gabungan dari
alat bass, perkusi dan alat tiup kayu yang harus dibawa saat mereka berjalan.
Instrumen marching band termasuk flute dan piccolo, French horns, saxophones,
clarinet, trumpet, trombone, tuba, drum, cymbal dan triangle. Beberapa band
memasukkan glockenspiel, xylophone ke dalam seksi perkusinya. Ada pula marching
bagpipe band
Meskipun pola marching
band telah berkembang jauh, masih terdapat cukup banyak tradisi militer yang
bertahan dalam budaya marching band, tradisi milter tersebut tampak pada
atribut-atribut seragam yang digunakan, tata cara berjalan, model pemberian
instruksi dalam latihan umumnya masih merupakan adaptasi dari tradisi militer
yang telah disesuaikan sedemikian
Terdapat benda seni Mesopotamia kuno yang diperkirakan berumur
4.000 SM, yang menyerupai kettle drum. Alat perkusi seperti cymbal telah
digunakan oleh masyarakat Mesir kuno, Syria, Yunani, Romawi dan Yahudi. Timpani
atau tambourine adalah salah satu contoh dari alat perkusi yang tidak banyak
berubah sepanjang masa.Alat tradisional terbuat dari kulit binatang atau kulit
kerang adalah sama dengan yang kita gunakan saat ini. Seperti yang digunakan
oleh Canadian Ojibwa dan Cree First Nation, sama dengan masyarakat Timur tengah
kuno dimana hal ini berasal. Para budak Afrika memperkenalkan xylophone ke
dalam komunitas Latin pada waktu penaklukan Spanyol pada abad 16 dan 17. Drum
dan castanet mengiringi taria-tarian Roma kuno. Triangle aslinya berasal dari
musik Turki yang mengkombinasikan triangles dengan cymbal dan drum dengan
ukuran yang berbeda
B. ASAL MULA BUDAYA TRADISI MARCHING BAND
SAMPAI SEKARANG DI INDONESIA
Marching Band bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang
dilakukan oleh beberapa musisi yang bermain musik secara bersama-sama dan
dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun festival.
Seiring dengan perjalananan waktu, marching band ber-evolusi menjadi lebih terstruktur
dalam kemiliteran di masa-masa awal era negara kota. Bentuk inilah yang menjadi
dasar awal band militer yang kemudian menjadi awal munculnya marching band saat
ini.Meskipun pola marching band telah berkembang jauh, masih terdapat cukup banyak tradisi militer yang bertahan dalam budaya marching band, tradisi milter tersebut tampak pada atribut-atribut seragam yang digunakan, tata cara berjalan, model pemberian instruksi dalam latihan umumnya masih merupakan adaptasi dari tradisi militer yang telah disesuaikan sedemikian rupa.
Di Indonesia, budaya marching band merupakan pengembangan lebih lanjut atas budaya drum band yang sebelumnya berada di bawah naungan organisasi PDBI (singkatan dari "Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia") yang dibina oleh Menpora (singkatan dari "Menteri pemuda dan olahraga").
Marching band lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan penampilan pada permainan musik dan visual secara berimbang, berbeda dengan drum band yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan olah raga. Dalam perkembangannya, marching band di Indonesia banyak mengadaptasikan variasi teknik-teknik permainan yang digunakan oleh grup-grup drum corps di Amerika, khususnya pada instrumen perkusi. Hal ini membuat corak permainan dalam penampilan marching band menjadi lebih mudah dibedakan dari corak penampilan drum band.
Namun saat
ini permainan musik marching band dapat dilakukan baik di lapangan terbuka
ataupun tertutup sebagai sebagai pengisi acara dalam suatu perayaan, ataupun
kejuaraan.Komposisi musik Drum Band yang dimainkan Marching Drum Band umumnya bersifat lebih harmonis dan tidak semata-mata
memainkan lagu dalam bentuk mars, ragam peralatan Alat Marching (Alat Marching Band) yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang
lebih dinamis, dan corak penampilannya membuat marching band merupakan kategori
yang terpisah dan berbeda dengan drum band yang umumnya memiliki komposisi penggunaan
instrumen perkusi yang lebih banyak dari instrumen musik tiup atau Alat Marching Band. Tipikal bentuk dan penampilan drum band yang paling
dikenal adalah drum band yang dimiliki oleh institusi kemiliteran ataupun
kepolisian. Adaptasi lebih lanjut dari penampilan Marching Drum Band atau Drum Band di atas panggung adalah dalam bentuk brass band.
MARCHING BAND PADA SAAT ZAMAN Dahulu
0 komentar:
Posting Komentar